Langsung ke konten utama

3 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil


3 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil - Waktu jalan kaki yang baik untuk ibu hamil itu kapan sih? Sebenarnya tidak ada waktu kapan, yang penting lakukan dengan rutin. Karena dengan berjalan kaki, otot di tubuh ibu hamil bisa lebih rileks dan elastis. Ibu hamil juga akan merasa tidak gampang lelah, tetap aktif bergerak walau tengah berbadan dua.


jalan kaki untuk ibu hamil 9 bulan
3 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil


 

Lantas usia kandaungan berapa bulan ibu hamil jalan pagi? Bebas aja baik dari trimester 1 sampai dengan trimester 3, dokter kandungan di salah satu rumah sakit di Kendal justru mengatakan bahwa jalan kaki pagi untuk ibu hamil trimester 3, akan mempercepat proses melahirkan.

 

Buat yang belum hamil, wajib diketahui nih manfaat jalan kaki untuk ibu hamil. Apa saja? Baca di bawah ini ya!

 

 

3 Manfaat Jalan Kaki untuk Ibu Hamil

 

 

1. Melancarkan proses persalinan

 

Tidak hanya yang dikatakan oleh dokter, laman kemkes.go.id pun mengatakan bahwa jalan kaki membawa manfaat melancarkan proses persalinan.

 

Ketika seorang ibu hamil jalan kaki, otot panggul dan rahim akan menjadi lebih rileks. Yang akan membantu membuka jalan lahir, jadi ibu bisa melahirkan dengan normal serta pasca persalinan pemulihannya jauh lebih cepat.

 

Tetapi jika ada yang dirasa kurang nyaman ketika berjalan kaki, segera konsultasikan ke dokter kandungan anda. Karena kondisi ibu hamil kan berbeda-beda juga ya kan?

 

 

2. Dapat mengurangi risiko keguguran

 

Diperkuat oleh laman Kemenkes, bahwa berjalan kaki yang dilakukan oleh ibu hamil membuat oksigen yang dihirup akan dialirkan ke plasenta bayi. Dampaknya apa? Pertumbuhan janin jadi lebih sehat, rahim juga menjadi kuat.

 

Di kehamilan trimester tiga bisa dilakukan kapan saja, nggak melulu harus pagi kok. Yang penting ibu hamil nyaman, senang saat melakukan kegiatan tersebut. Apalagi yang sudah sembilan bulan nih, sebentar lagi ketemu sama dedek. Sirkualsi aliran darah akan mebuat otot-otot menjadi kuat.

 

 

3. Bisa menjaga beat badan selama kehamilan

 

Siapa yang sering mengalami sakit punggung ketika hamil? Maka solusinya adalah lakukan jalan kaki pagi karena badan bisa menjadi lebih sehat dan oto-otot semakin kuat.

 

Selain itu jalan kaki akan menjaga kesehatan usus ketika hamil, dan bye-bye sembelit. Pada survey yang dilakukan current sport medicine reports 2009, mengungkapkan jika jalan kaki bisa mengurangi nyeri dan sakit saat hamil.

 

Diungkapkan juga oleh salah satu narasumber Ibu Ge, yang tinggal di Kota Kendal, nyeri dan sakit punggung tidak sering terjadi karena dirinya setiap hari melakukan ritual jalan pagi. Nah, lakukan sekarang juga jangan menunda ya Bumils.


Komentar

Postingan populer dari blog ini

Mata Kering Jangan Disepelein, Tetesin Insto Dry Eyes

Mata Kering Jangan Disepelein, Tetesin Insto Dry Eyes -  Konon katanya, udara di Bekasi dekat perbatasan dengan Kabupaten Bekasi sangat berdebu dan kering. Ini kabar yang saya terima dari teman yang memang tinggal sejak lahir di Bekasi. Mata Kering Jangan Disepelein, Tetesin Insto Dry Eyes   Rumahnya berada di perbatasan antara kota Bekasi dengan kabupaten Bekasi. Dekat juga dengan perumahan elit yang dekat dengan pintu tol, sehingga akses yang didapat sangat mudah.   Namun, meski semua fasilitas cukup lengkap. Ditambah jarak untuk menuju ke kawasan industri MM 2100 cukup dengan menempuh jarak 20 menit saja dengan kendaraan motor. Tidak membuat kawan saya ini berbahagia.   Keluhannya yang sering saya dengar adalah kualitas udara yang kering dan seringnya anak-anak di perumahannya menderita ISPA akibat cuaca yang tidak menentu ini. Bahkan, katanya, setelah hujan mengguyur Bekasi pun seringnya udara tak terasa sejuk tapi justru hangat dan sedikit gerah.     ...

Wisata Kampung Jawi, Spot Kuliner Tradisional di Kota Semarang

Wisata Kampung Jawi, Spot Kuliner Tradisional di Kota Semarang - Bosan dengan wisata perkotaan? Kampung Jawi di Kecamatan Gunungpati, Kota Semarang, Jawa Tengah bisa menjadi pilihan untuk berlibur. Wisata Kampung Jawi, Spot Kuliner Tradisional di Kota Semarang   Konsep yang dibangun tradisional banget, dari makanan, bangunan, dan nuansa. Semuanya tempo dulu. Tetapi meski tempo dulu tetap menyajikan invoasi yang berbeda, salah satunya angkringan yang letaknya di pinggir kali. Dijamin healing banget deh kalau ke sini. Mau bareng saudara, pacar, keluarga, pasangan, tidak masalah.   Uniknya penerangan yang digunakan adalah lampu petromak, di mana jaman sekarang sudah susah kita temui. Untuk kuliner khas Jawa yang ada di kampung Jawi ini, bisa mulai dinikmati dari pukul 17.00 WIB  sampai 22:00 WIB.     Asal Muasal Kampung Jawi, Kota Semarang