Reza Permadi Sukses Kolaborasikan Desa Wisata di Indonesia - Ternyata kalau dikelola dengan baik, desa yang kita tinggali bisa lho jadi 'desa wisata'. Apa sih maksudnya?
| Reza Permadi Sukses Kolaborasikan Desa Wisata di Indonesia |
Jadi begini, Desa wisata adalah kawasan desa yang memiliki potensi daya tarik wisata, baik itu alam, budaya, maupun buatan yang mana dikelola secara terintegrasi dengan struktur kehidupan masyarakat setempat. Tujuannya agar masyarakat lokal bisa meningkat kesejahteraannya, melalui kegiatan ekonomi tersebut. Tidak harus pemerintah yang bisa melakukan pembangunan desa wisata, tetapi komunitas, publik figur, influencer atau siapapun bisa menjadi bagian pengembangan desa wisata.
Seperti yang sudah dilakukan oleh Reza Permadi. Ia berhasil membantu banyak desa wisata dalam meningkatkan daya tarik mereka, dengan menggabungkan inovasi dan digitalisasi. Faktanya memang desa wisata memang layak untuk dikunjungi. Saya pernah beberapa kali berkunjung ke desa wisata, yang masing-masing menawarkan keseruan, keunikan dan hal-hal baru yang baru saya tahu.
Mengenal Reza Permadi anak Bangsa yang Berhasil Mengembangkan Desa Wisata
Reza Permadi merupakan salah satu anak bangsa yang berhasil berkontribusi untuk negeri, dalam pengembangan dibidang pariwisata yaitu desa wisata.
Pria lulusan program Master of Sustainable Tourism ini membagi kisah pengalamannya, pada Local Media Summit 2024 soal pengembangan desa wisata di Indonesia yang belum maksimal. Karena yang terjadi di lapangan desa wisata memang masih jauh dari teknologi. Kalau dimisalkan, orang jualan di pasar hanya menunggu pembeli, demikian pula dengan pelaku desa wisata yang hanya menunggu pengunjung datang, padahal jika bisa dimaksimalkan bisa lho dengan cara jemput bola.
Hal tersebutlah yang membuat Reza Permadi mengambil celah, untuk bisa memaksimalkan industri wisata dengan teknologi. Yang mana ia mendapatkan ide itu dari mata kuliah yang diikutinya, 'Smart Tourism'. Reza menulis soal Autorin Visitor Mangement System dan memutuskan mewujudkannya melalui AVMS. Maka rilislah perusahaan Autorin oleh Reza setelah lulus kuliah.
Autorin Visitor Mangement System (AVMS) sudah diluncurkan sejak 2019, perusahaan ini membantu pengelolaan destinasi wisata dalam menjual paket, atraksi wisata serta layanan secara daring. Di saat itu apalagi sedang ada pandemi, pada 2019 lalu. Gayung bersambut, ada kurang lebih 100 desa wisata menggunakan program yang dibuat oleh pria cerdas ini dengan pola kemitraan. Dimana Autorin membangun database pengunjung dan mencatat keuangan.
| Autorin Visitor Mangement System |
"Angka tersebut terbilang kecil, dibanding jumlah desa wisata di Indonesia," tutur Reza pada Tempo.co.
Secara gamblangnya Reza Permadi mendampingi Pokdarwis (Kelompok sadar wisata) agar punya produk. Nantinya wisatawan atau pelancong yang ingin mengunjungi desa wisata tersebut bisa dengan mudah. Mereka tidak perlu mencari hotel atau resort, namun bisa tinggal di homestay milik warga. Dengan demikian warga lokal juga bisa sejahtera, karena mendapatkan penghasilan tersebut. Dari data BPS di Indonesia, ada 83.813 desa di seluruh Indonesia tetapi baru 6030 yang memiliki status desa wisata dan belum dimaksimalkan.
Menjalin Kolaborasi dengan Pemerintah dan Meraih Penghargaan SATU Indonesia Award
Harus diakui produk yang dibuat oleh Reza Permadi, Autorin ini memang sanga dibutuhkan untuk mendorong destinasi wisata go digital. Tidak heran jika Kemenparekraf mengajak Reza Permadi untuk berkolaborasi, dari program Anugerah Desa Wisata Indonesia atau program kampanye sadar wisata. Pun masih ada Program Beli Kreatif Besa Wisata, Reza Permadi selalu ditunjuk untuk berkontribusi.
Pemerintah di Indonesia sangat mempercayakan desa wisatanya dihandle oleh program Autorin milik Reza Permadi ini. Pemerintah Belitung Timur juga mendigitalkan 10 desa wisatanya, tidak ketinggalan kabupaten Samosir 10 desa, Provinsi Kalimantan Tengah 20 desa, dan masih banyak lagi belum disebutkan.
Reza akhirnya menemukan tujuan usahanya ternyata dibidang pariwisata, ia juga banyak bekerjasama dengan pihak swasta bahkan masuk ke program yang dimiliki Astra yakni Desa Sejahtera Astra dan Kampung Berseri Astra. Satu persatu kampung binaan Astra ikut masuk ke platform yang dikelola Reza untuk mengembangkan potensi desanya, produk lokalnya, UMKM, maupun sektor pariwisatanya.
Sepertinya mulus-mulus saja ya? Tetapi nyatanya tidak, Reza juga menemukan kendala, contohnya jika desa tersebut belum memiliki akses internet, maka Reza harus bergerak cepat untuk berkolaborasi dengan Bakti Kominfo agar desa tersebut bisa mendapatkan akses internet. Masih banyak perjuangan yang harus dihadapi oleh Reza, tentu saja kalau ia menyerah tidak akan seberhasil sekarang. Untuk menyadarkan masyarakat juga tidak mudah tentunya.
| Meraih Penghargaan SATU Indonesia Award |
"Jadi yang kami lakukan adalah pendampingan, latihan dan pendampingan, supaya pelan-pelan mereka mau menerima, oh ternyata mereka butuh teknologi." ungkap Reza.
Terlebih peran media memang sangat penting untuk mempromosikan desa-desa wisata secara luas. Jika banyak yang sudah mengenal, tentu akan penasaran baik itu wisatawan dari domestik maupun mancanegara kan?
Tidak heran jika ia mendapatkan apresiasi SATU Indonesia Award tahun 2023 untuk kategori teknologi, yang mewakili provinsi DKI Jakarta.
#APA2025-PLM
Komentar
Posting Komentar